SEJARAH BERDIRI HINGGA RUNTUHNYA DINASTI HAN DI CHINA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sejarah Asia Timur
Yang dibina oleh Ibu Dra. Yuliati, M.Hum.
Oleh:
Ana Nur Rohmatus S. (130731615736)
Ardhaniswara (130731607255)
Bakhtiar Adi Ridwansyah (130731615685)
Dina Cahyaning Pertiwi (130731607230)
Galih Yoga Wahyu Kuncoro (130731615690)
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
JURUSAN
SEJARAH
PROGRAM
STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Oktober 2014
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
China adalah negara yang memiliki kisah sejarah panjang, mulai dari dinasti-dinasti seperti Ming, Chin, Han
dll.Dinasti-dinasti ini memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan teknologi, budaya, agama di china bahkan dunia.
Salah satu dinasti yang memiliki pengaruh besar adalah dinasti
Han. Dinasti Han sendiri dibagi menjadi
2 yakni Han Timur dan Han Barat.
Dinasti Han sendiri didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang memenangkan perang saudara dengan saingannya,
Xiang Yu. Dinasti Han merupakan salah satu dinasti terkuat
di Tiongkok.
Dinasti Han juga mengembangkan ekonomi, industri kerajinan tangan,
perdagangan, kesenian humaniora dan ilmu pengetahuan yang pesat. Dan memberikan pengaruh besar,
seperti halnya penemuan pembuatan kertas,
teknik pembedahan untuk operasi, penemuan globe.
Dan dalam makalah ini akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana perkembangan dinasti Han, mulai dari terbentuknya,
proses perkembangannya, pengaruhnya bagi
china, dan keruntuhannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimana awal terbentuknya dinasti Han ?
2.
Bagaimana perkembangan
yang terjadi di china selama dinasti Han berkuasa
?
3.
Bagaimana kemunduran yang
terjadi pada dinasti
Han?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.
Untuk mendiskripsikan awal terbentuknya dinasti Han.
2.
Untuk mendiskripsikan perkembangan perkembangan yang terjadi di china
selama dinasti Han berkuasa.
3.
Untuk mendiskripsikan kemunduran yang terjadi pada dinasti
Han.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.
TERBENTUKNYA
DINASTI HAN
Zaman han merupakan
salah satu zaman kejayaan dalam sejarah cina. Dinasti ini berhasil mencapai
kesatuan politik dan kebudayaan. Oleh karena itu orang-orang cina bangga akan
adanya dinasti Han ini. Dinasti Han disiipi oleh Dinasti lain, yakni Dinasti
Hsin(8-23M). Ole karena itu Dinasti Han terbagi menjadi dua masa, yakni: (1)
Masa Han sebelum Dinasti Hsin disebut Han Barat(206SM - 8M) dengan pusat
pemerintahannya di Chang An,dan (2) Masa Han sesudah Dinasti Han disebut Han
timur (23-220 M) dengan pusat dengan pemerintahannya di Loi ( Luoyang).
1. Han Barat (206 SM-8M)
Sesudah Dinasti Ch’in
runtuh muncullah Dinasti Han yang didirikan oleh Liung Pang, setelah naik tahta
bergelar Han Kao Tsu (206-195SM). Untuk memperkuat kepedudukannya, banyak bekas
teman seperjuangannya dan anggota keluarganya yang diangkat menjadi kepala
daerah dengan gelar Wang (raja kecil).
Han Kao Tsu tampaknya
banyak belajar dari keruntuhan Dinasti Ch’in. Kao Tsu menyatakan bahwa
runtuhnya Dinasti Ch’in disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintahan
daerah. Oleh karena itu, ia banyak mengangkat teman seperjuangannya menjadi
kepala daerah, dan dengan demikian sistem feodalisme muncul kembali.
Setelah Lu Hao
meninggal pada 180 SM, keluarga Liu Pang dapat merebut kembali kekuasaanya dan
kemudian diangkatlah Han Wen Ti (180-156 SM). Han Wen Ti adalah seorang kaisar
yang bijaksana. Filosofi pemerintahannya didasarkan pada ajaran Lao Tze. Ia
tidak mengganggu rakyat tetapi juga tidak mengikut sertakan rakyat dalam
pemerintahan. Pada masa pemerintahannya diadakan “Civil Service Examinations”
(ujian pegawai negeri) (Latourette, 1962).
Walaupun perjalannan
Chang Ch’in ini gagal, namn perjalanan tersebut mempunyai arti yang penting
bagi Cina. Terutama pada bidang perekonomian. Pertama, Cina mengenal dan
mendapatkan kontak dengan Negara-negara di Asia Tengah yang dulu belum
dikenalnya, Kedua dengan perjalanan tersebut Han Wu Ti menaruh perhatian yang
besar terhadap perdagangan dengan pihak luar (asing).
Berkat Han Wu Ti
beberapa daerah yang disebut Turkistan berhasil ditaklukan oleh dinasti Han.
Setelah Han Wu Ti meniggal pada 87 SM, setelah itu terjadilah perpecahan,
dimana permaisuri-permaisuri memberikan kekuasaan pemerintah kepada keluarga
mereka. Akhirnya setelah Ch’eng Ti tampilah Wang Mang dengan mendirikan dinasti
baru yakni Dinasti Hsin (8-23 M).
Namun perubahan yang
diadakan kemudian mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang bersangkutan,
sehingga timbul kekacauan. Akhirnya pada 23M timbul suatu pemberontakan dibawah
pimpinan Liu Hsiu yang berhasil menghancurkan Chang An dan membunuh Wang Mang,
maka berakhirlah dinasti Hsin dan muncul kembali dinasti Han.
2. Han Timur (8-220 M)
Dengan tampilnya Kuang
Wu Ti mulaillah masa Han Timur dengan Ibukota di Loi atau Luoyang . pada masa
ini muncul pemberontakan di daerah Annam namun berhasil dipadamkan berkat
jendral perangnya yakni Ma Yuan.
Setelah Kuang Wu Ti meninggal
kemudian digantikan oleh Ming Ti (58-75M), masa pemerintahan Ming Ti agama
Buddha masuk ke Cina, walaupun agama Buddha telah masuk ke Cina pada masa
pemerintahannya, akan tetapi Ming Ti sebagaimana juga penggantinya Chang Ti (78-88
M) terkenal sebagai ajaran Confusius.
Setelah Cang Ti
meninggal, Han Timur makin lemah dan makin mundur. Banyak kaisar yang sebagai
boneka, akibatnya timbullah kekacauan-kekacauan yang membawa keruntuhan bagi
dinasti Han.
2. Perkembangan
Dinasti Han
Dinasti Han
Timur yang didirikan Liu Hsiu.Setelah Liu Hsiu berhasil mengakhiri pemerintahan
Wang Mang, ia kemudian menaiki singgasana dengan gelar Kuang Wu Ti (Agung,
2012:34). Dinasti Han banyak mengadopsi struktur pemerintahan dan
administrasi dari Dinasti Qin, namun juga memodifikasi dengan adanya
desentralisasi kekuasaan. Dinasti Han memberdayakan vasal-vasal yang tersebar,
untuk kenyamanan politik. Han juga
memperbaiki beragam peraturan keras dari dinasti sebelumnya. Konfusianisme
menjadi ideologi resmi, tanpa menafikan Qin, kini seolah menjadi agama resmi
Dinasti Han.
Jika dibanding
dengan Han Barat, bagian Timur ini dianggap lebih otoriter. Kekaisaran Kuang Wu
mereformasi kebijakan- kebijakan yang telah dibuat oleh Wang Mang sebelumnya.
Ia ‘menggoncangkan’ birokrasi dan membuat 6 kementerian untuk mengendalikan
hubungan serta memperlemah kekuatan dari Sangong (Taiwei, Situ dan Sikong). Di
samping itu, Kekaisaran Kuang Wu, Ming
dan Zhang begitu pandai dalam mengurus negara dan membangun hubungan dengan
rakyatnya, maka dari itu, kesejahteraan lebih meingkat daripada masa Han Barat.
Dan periode ini disebut Kuang Wu Zhong
Xing.
Kesejahteraan
Han Timur dirasakan saat pertengahan seratus tahun pertama. Setelah periode Kuang Wu, Ming
dan Zhang, Dinasti Han mendapat kembali kesejahteraannya. Secara keseluruhan, berkat peningkatan
lebih lanjut kekuasaan dan harmonisnya pemerintahan pusat dengan kekuatan lokal,
negara semakin stabil dan mencapai taraf yang lebih tinggi daripada Dinasti Han
Barat di bidang ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Perkembangan di
Berbagai Bidang pada masa Dinasti Han
a) Bidang Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Ditemukan kertas
pada tahun 105 M oleh seorang raja yang bernama Cai Lun saat pemerintahaan
Kaisar Han Hedi (88-106). Kertas semasa Cai Lun dibuat dari kulit pohon, serat
nanas (hemp) dan linen. Dengan penemuan tersebut, kertas dapat diproduksi
secara massal da semenjak saat itu penggunaannya semakin meluas. Pada abad ke-3
M, kertas telah dikenal oleh masyarakat luas dan menggantikan lempengan bambu
atau kayu serta penemuan peting lainnya dalam bidang teknologi lainnya adalah
seismograf oleh Zhang Heng (78-139 M) yang dapat menghitung kekuatan gempa dan
asalnya.
b) Bidang Seni
Seni arsitektur
semasa Dinasti Han dapat dilihat pada penemuan replica rumah pada makam-makam
yang berasal dari zaman tersebut. Seperti model rumah, model pavilion tengah
air, model menara jaga, lukisan, lukisan pahatan batu pada altar keluarga Wu
dari zaman Din Han Timur, lukisan pada makam.
c) Bidang Keagamaan dan Filsafat semasa
Dinasti Han
• Masuknya Buddhisme ke China
Buddhisme di
Cina adalah bentuk budhisme yang terkait dengan tradisi India dan tidak
memegang peranan dalam filsafat Cina. Buddhisme Cina diwakili oleh aliran jalan
tengah (San Long Zong). Aliran jalan tengah ini mirip dengan Daois dan gabungan
keduanya melahirkan aliran Chan (di Jepang dikenal dengan Zen atau Dhyana).
Untuk mengerti
budi semesta, guru Chan mengajarkan Wu Nian (tiada pemikiran), Wang Jing
(melupakan perasaan), Ren Xin (membiarkan budi menempuh jalan sendiri). Dengan
kata lain, budhisme dari Cina sama dengan Daois lalu diubah menjadi budhisme
Cina.
• Berdirinya Daoisme sebagai lembaga
keagamaan
Daoisme baru
menjelma menjadi suatu agama yang terorganisasi pada masa Zhang Daoling yang
hidup semasa Dinasti Han Timur. Pada masa akhir Dinasti Zhou yang terpecah
menjadi beberapa negara, banyak orang yang terpelajar yang berkeliling untuk
menjajakan kemampuan mereka sebagai ahli ketata-negaraan maupun penasehat
politik. Mereka berkeliling untuk mencari raja atau penguasa yang bersedia
memanfaatkan jasa mereka. Profesi mereka pada masa sekarang dapat disamakan
dengan para konsultan dari berbagai bidang. Dengan penyatuan Tiongkok di bawah
Dinasti Qin, praktis jasa mereka tidak diperlukan lagi. Dinasti Han yang
merupakan kelanjutan dari Dinasti Qin juga memerintah seluruh Tiongkok. Sama
dengan Dinasti Qin, mereka menerapkan sistim pemerintahan yang terpusat serta
membatasi kekuasaan para bangsawan. Dengan demikian persatuan negara menjadi
kuat. Faktor kedua yaitu ajaran seorang ahli filsafat bernama Mozi (± 480 – 390
SM) berkembang pesat pada masa Dinasti Han. Beliaulah yang mengawali tradisi
suatu agama terorganisasi dengan mendirikan altar-altar guna memuja roh-roh
halus lokal. Para pengikut Mozi yang disebut kaum Mohis, mengajak rakyat untuk
memuja altar-altar itu. Meskipun Ajaran Mozi (Mohisme) kehilangan pengaruhnya
pada masa Dinasti Han, tetapi tetap saja rakyat masih melakukan pemujaan
semacam itu, yang kemudian diambil alih oleh Daoisme.
Faktor ketiga
yang mendorong perubahan Daoisme menjadi suatu agama adalah melemahnya upacara
ritual kerajaan yang dilakukan oleh para shaman. Sebagaimana yang telah kita
bahas di atas, para raja Dinasti Zhou memanfaatkan jasa para shaman untuk
melakukan upacara keagamaan bagi mereka. Lambat laun makna dari upacara
keagamaan tersebut menjadi tidak dikenal lagi, sehingga upacara tersebut
merosot menjadi semacam rutinitas belaka. Akhir upacara-upacara kuno yang
diorganisasi kerajaan terjadi semasa Dinasti Han, di mana kaisar memutuskan
untuk menganut Daoisme, dengan mendirikan altar pada tahun 150 M guna
menghormati Lao Zi. Posisi para shaman penyelenggaran upacara ritual kerajaan
digantikan oleh para fangshi.
• Kehidupan setelah kematian
Tema kehidupan
setelah kematian sangat diminati pada zaman Dinasti Han. Keyakinan yang sudah
ada sebelumnya menyatakan bahwa jiwa manusia terdiri dari dua bagian. Setelah
seorang meninggal, bagian yang lebih ringan akan naik ke atas menuju pada
kerajaan para dewa, sementara bagian yang lebih besar atau bagian duniawi akan
tetap tinggal di kuburan atau tempat-tempat di dekatnya dan hidup dari bekal
kubur yang dipersiapkan. Kepercayaan mengenai adanya pengadilan pasca kematian
timbul semasa dinasti Han. Seiring dengan meningkatnya sitem birokrasi
kerajaan, dunia orang mati juga dipandang memiliki susunan pemerintahan yang
sama dengan dunia ini.
• Konfusianisme
Digunakan untuk
menggeser legalisme Dinasti Qing dan terus mempengaruhi perkembangan politik,
sosial dan intelektual China hingga terbentuknya Republik China pada 1911.
Selanjutnya pada masa pemerintahan Dinasti Wei-Qin, yang menggabungkan ajaran
Konfusianisme dengan Taoisme. Konfusianisme ini mengajarkan kewaspadaan dan
kontinuitas konsentrasi terhadap diri sendiri, keluarga, komunitas, masyarakat,
bangsa, dunia tentang apa yang terjadi saat ini dan kemungkinan yang dapat
terjadi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa ajaran Konfusianisme ini memperhatikan
aspek humanisme. Pilar utama dalam ajaran Konfusianisme adalah moral dan
tindakan. Hal ini menyiratkan bahwa kualitas seseorang dapat dilihat
berdasarkan moral dan hal-hal yang diraihnya. Pengertian lain adalah bahwa
Konfusius memberikan anjuran untuk mengutamakan keharmonisan, antara manusia
dengan alam dan manusia dengan manusia lainnya, demi hidup yang tenteram dan
damai. Keharmonisan ini dapat dicapai jika setiap manusia menjalankan tugas
sesuai peran dan kedudukannya. Penyebaran Konfusianisme memang semakin meluas
ketika masa pemerintahan Dinasti Han. Ajaran Konfusius menjadi agama resmi pada
masa itu. Konfusianisme berusaha menuangkan hal-hal yang sesungguhnya abstrak
seperti halnya "keadilan," ke dalam kata-kata atau hukum tertulis.
Sedangkan Daoisme mengatakan bahwa "keadilan" yang sejati tidak dapat
dituangkan dengan kata-kata.
d) Bidang Ekonomi
Membicarakan
perekonomian semasa dinasti Han, terkenal dengan jalur perdagangan
menghubungkan antara orang Barat dengan Timur yang dinamakan Jalur Sutra. Jalur
Sutra adalah rute dagang yang menghubungkan china dengan dunia barat. Berawal
dari Changan, ibukota Dinasti Han, hingga berlanjut ke daerah Asia Tengah di
daerah Tarim Basin. Jalur tersebut kemudian terpecah menjadi dua yaitu menuju
kota yang terletak di Asia Tengah, dan berakhir di laut tengah. Sementara
lainnya menuju Hanoi, Vietnam. Selanjutnya menuju Asia Tenggara. Dinasti Han
banyak mengekspor kain sutra serta keramik ke barat, dan mengimpor wol, linen,
dan gelas dari Barat dan Asia Tengah. Dinasti Han juga membiayai berbagai
proyek besar, yang dapat meningkatkan perekonomian negara, sepeti perbaikan
terusan Bianqu. Pemerintah juga membangun jalan-jalan menuju pusat perekonomian
yang penting seperti wilayah Shu (Provinsi Sichuan sekarang). Unsur lainnya
dalam perekonomian masyarakat Dinasti Han adalah kaum budak (nubi) seorang
menjadi budak terutama disebabkan oeh hutang, melakukan kejahatan, kalah
perang. Petani yang berhutang tidak mampu membayarnya, biasanya menjadi budak
bagi yang mengutanginya.
3.
Keruntuhan
Dinasti Han
A.
Faktor
Internal
Sejak 180 Masehi, kekaisaran Han sudah mulai melemah.
Kaisarnya hanya mencari kesenangan dan hiburan saja. Para kasim istana sejak 98
M berebut kekuasaan dengan sarjana-pejabat dan jenderal militer. Pada 189 M,
Dong Zhuo membunuh kaisar Shao yang baru berumur 13 tahun. Dan menggantikan
kaisar Shao dengan adiknya.
Muncul masalah perekonomian di dinasti Han. Dimana
dinasti Han kesulitan mendapatkan uang pajak dari petani. Pajak ini di gunakan
untuk mendanai kekaisaran dan tentara yang membela dinasti Han. Sarjana dan
pejabat di bebaskan dari sistem pajak sehingga pajak hanya dibebankan kepada
petani. Ketika pejabat pemungut pajak datang kepada petani untuk memungut
pajak, para petani memiliki sistem peringatan dini kepada sesama petani.
Sehingga uang pajak hanya sedikit yang terkumpul. Akibatnya negara mengalami
kesulitan keuangan.
Para petani kabur dari pemungut pajak karena merasa
mereka tidak mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Populasi tumbuh dengan cepat
tidak diiringi oleh pertumbuhan lahan pertanian.
Salah satu alasan bahwa para petani melarikan diri di
rumor pemungut pajak adalah bahwa mereka berusaha untuk bertahan hidup pada
plot yang lebih kecil dan lebih kecil dari lahan pertanian.
Otoritas dinasti Han diganggu oleh kelompok-kelompok
keagamaan Dao. Menjelang akhir kekuasaan dinasti Han, muncul pemberontakan
Sorban Kuning serta pemberontakan Lima Takar Beras.
Sepeninggal Kaisar Ling ( memerintah antara 168-189 M)
para kasim istana dibantai oleh para pejabat militer, sehingga memungkinkan
para aristokrat dan gubernur militer mendirikan kerajaan kecil dan membagi-bagi
kekuasaan kekaisaran. Terdapat tiga kerajaan besar Yaitu Wei (dipimpin oleh Cao
Cao), Wu (dipimpin oleh Liu Bei) dan Shu (dipimpin oleh Sun Quan). Cao Cao
merupakan Perdana Menteri. Kemudian ketika Cao Pi (Anak Cao Cao), Raja Wei,
merebut tahta dari kaisar Xian, maka runtuhlah dinasti Han.
B.
Eksternal
Dinasti Han
mendapat ancaman dari bangsa nomaden. Di wilayah utara dan barat, China
berbatasan dengan padang pasir yang dikuasai oleh Uighur, Kazakh, Mongol,
Jurchens (Manchu), dan Xiongnu.
Selama masa
kemakmuran, petani hanya akan membayar upeti (pajak) kepada pengembara untuk
mendapatkan perlindungan dari suku-suku nomaden lainnya. Kaisar bahkan
memberikan penawaran yaitu putrinya sebagai pengantin untuk suku-suku nomaden
untuk menjaga perdamaian.
Perang dengan Sino
dan Xiongnu dari 133 SM sampai 89 M. Selama lebih dari 2 Abad, orang Cina dan
Sino-Xiongnu berperang di wilayah barat Cina. Daerah perang merupakan jalur
perdangan sutera. Akibatnya perdagangan mengalami kemunduran. Pada 89 M,
dinasti Han menghancurkan Xiaongnu. Setelah
kekalahannya, orang Xiaongnu ini pergi ke barat dan berkumpul dengan orang
nomaden lainnya. Mereka membentuk etnis yang baru yaitu Hun. Keturunan Xiaongnu
ini akan membuat beberapa negara besar lain mengalami keruntuhannya.
BAB
3
PENUTUP
Kesimpulan
1.
Dinasti
Han didirikan oleh Liu Bang yang bergelar Han Kao Tsu (206-195 SM). Pada
perkembangannya Dinasti Han terbagi menjadi 2 bagian. Liu Bang yang memberontak
kepada dinasti Chin/Qin berhasil menjatuhkan dinasti Qin. Dia kemudian membagi
wilayah kekuasaannya kepada teman-teman yang membantunya merebut kekuasaan dari
dinasti Qin.
2.
Pada
perkembangannya, dinasti Han dibagi menjadi dua. Han Barat dan Han Timur. Sistem
pemerintahan banyak yang mirip dinasti Qin. Tetapi beberapa diubah. Ajaran
Konfusius sangat diagungkan dan menjadi pedoman dalam ujian negara.
3.
Bagi
China, akhir Dinasti Han adalah penanda dari era kacau. Setelah masa perang saudara
dan tuan tanah, negara menetap di periode Tiga Kerajaan, di mana Cina dibagi
antara kerajaan Wei di utara, Shu di barat daya, dan Wu di pusat dan timur. Han
berakhir ketika Cao Pi (Anak Cao Cao), Raja Wei, merebut tahta dari kaisar Xian.
DAFTAR RUJUKAN
A.Bain, Chester. 1962. The Far
East. New Jersey: Littlefield, Adams &Co,.INC.
O.Reischauer, Edwin &Jhon K.Fairbank.1160.East AsiaThe Great Tradition. Boston
USA: Houhton Mifflin Company
Agung, L. 2012. Sejarah Asia
Timur: 1. Yogyakarta: Ombak
Zakaria, Zaldi. 2014. Dinasti Han.
(Online), (http://zaldizakaria.blogspot.com/2014/09/dinasti-han_15.html), diakses 25
September 2014.
Szczepanski Kaliie. Why did China
Han Collapse. (Online),(http://asianhistory.about.com/od/glossaryfj/g/GlosHanDynasty.htm) diakses pada 17 September 2014
pukul 23:48.
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/cinta-dan-8-jenisnya-yang-manakah-anda.html
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/buat-sendiri-masker-matcha-di-rumah.html
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-diabaikan-5-bau-busuk-yang.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!