Pencarian

Sabtu, 24 Januari 2015

SEJARAH BERDIRI HINGGA RUNTUHNYA DINASTI HAN DI CHINA



SEJARAH BERDIRI HINGGA RUNTUHNYA DINASTI HAN DI CHINA



MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Sejarah Asia Timur
Yang dibina oleh Ibu Dra. Yuliati, M.Hum.




Oleh:
Ana Nur Rohmatus S.                       (130731615736)
Ardhaniswara                                   (130731607255)
Bakhtiar Adi Ridwansyah                  (130731615685)
Dina Cahyaning Pertiwi                     (130731607230)
Galih Yoga Wahyu Kuncoro              (130731615690)






UM Malang
 










UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN SEJARAH
Oktober 2014
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
            China adalah negara yang memiliki kisah sejarah panjang, mulai dari dinasti-dinasti seperti Ming, Chin, Han dll.Dinasti-dinasti ini memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan teknologi, budaya, agama di china bahkan dunia.
            Salah satu dinasti yang memiliki pengaruh besar adalah dinasti Han. Dinasti Han sendiri dibagi menjadi 2 yakni Han Timur dan Han Barat. Dinasti Han sendiri didirikan oleh Liu Bang, seorang petani yang memenangkan perang saudara dengan saingannya, Xiang Yu. Dinasti Han merupakan salah satu dinasti terkuat di Tiongkok.
            Dinasti Han juga mengembangkan ekonomi, industri kerajinan tangan, perdagangan, kesenian humaniora dan ilmu pengetahuan yang pesat. Dan memberikan pengaruh besar, seperti halnya penemuan pembuatan kertas, teknik pembedahan untuk operasi, penemuan globe.
            Dan dalam makalah ini akan dijelaskan lebih lanjut bagaimana perkembangan dinasti Han, mulai dari terbentuknya, proses perkembangannya, pengaruhnya bagi china, dan keruntuhannya.

1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana awal terbentuknya dinasti Han ?
2. Bagaimana perkembangan yang terjadi di china selama dinasti Han berkuasa ?
3. Bagaimana kemunduran yang terjadi pada dinasti Han?

1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mendiskripsikan awal terbentuknya dinasti Han.
2. Untuk mendiskripsikan perkembangan perkembangan yang terjadi di china selama dinasti Han berkuasa.
3. Untuk mendiskripsikan kemunduran yang terjadi pada dinasti Han.


BAB 2
PEMBAHASAN
1.      TERBENTUKNYA DINASTI HAN
            Zaman han merupakan salah satu zaman kejayaan dalam sejarah cina. Dinasti ini berhasil mencapai kesatuan politik dan kebudayaan. Oleh karena itu orang-orang cina bangga akan adanya dinasti Han ini. Dinasti Han disiipi oleh Dinasti lain, yakni Dinasti Hsin(8-23M). Ole karena itu Dinasti Han terbagi menjadi dua masa, yakni: (1) Masa Han sebelum Dinasti Hsin disebut Han Barat(206SM - 8M) dengan pusat pemerintahannya di Chang An,dan (2) Masa Han sesudah Dinasti Han disebut Han timur (23-220 M) dengan pusat dengan pemerintahannya di Loi ( Luoyang).
1.         Han Barat (206 SM-8M)
            Sesudah Dinasti Ch’in runtuh muncullah Dinasti Han yang didirikan oleh Liung Pang, setelah naik tahta bergelar Han Kao Tsu (206-195SM). Untuk memperkuat kepedudukannya, banyak bekas teman seperjuangannya dan anggota keluarganya yang diangkat menjadi kepala daerah dengan gelar Wang (raja kecil).
            Han Kao Tsu tampaknya banyak belajar dari keruntuhan Dinasti Ch’in. Kao Tsu menyatakan bahwa runtuhnya Dinasti Ch’in disebabkan oleh kurangnya dukungan dari pemerintahan daerah. Oleh karena itu, ia banyak mengangkat teman seperjuangannya menjadi kepala daerah, dan dengan demikian sistem feodalisme muncul kembali.
            Setelah Lu Hao meninggal pada 180 SM, keluarga Liu Pang dapat merebut kembali kekuasaanya dan kemudian diangkatlah Han Wen Ti (180-156 SM). Han Wen Ti adalah seorang kaisar yang bijaksana. Filosofi pemerintahannya didasarkan pada ajaran Lao Tze. Ia tidak mengganggu rakyat tetapi juga tidak mengikut sertakan rakyat dalam pemerintahan. Pada masa pemerintahannya diadakan “Civil Service Examinations” (ujian pegawai negeri) (Latourette, 1962).
            Walaupun perjalannan Chang Ch’in ini gagal, namn perjalanan tersebut mempunyai arti yang penting bagi Cina. Terutama pada bidang perekonomian. Pertama, Cina mengenal dan mendapatkan kontak dengan Negara-negara di Asia Tengah yang dulu belum dikenalnya, Kedua dengan perjalanan tersebut Han Wu Ti menaruh perhatian yang besar terhadap perdagangan dengan pihak luar (asing).
            Berkat Han Wu Ti beberapa daerah yang disebut Turkistan berhasil ditaklukan oleh dinasti Han. Setelah Han Wu Ti meniggal pada 87 SM, setelah itu terjadilah perpecahan, dimana permaisuri-permaisuri memberikan kekuasaan pemerintah kepada keluarga mereka. Akhirnya setelah Ch’eng Ti tampilah Wang Mang dengan mendirikan dinasti baru yakni Dinasti Hsin (8-23 M).
            Namun perubahan yang diadakan kemudian mendapat perlawanan dari pihak-pihak yang bersangkutan, sehingga timbul kekacauan. Akhirnya pada 23M timbul suatu pemberontakan dibawah pimpinan Liu Hsiu yang berhasil menghancurkan Chang An dan membunuh Wang Mang, maka berakhirlah dinasti Hsin dan muncul kembali dinasti Han.

2.         Han Timur (8-220 M)
            Dengan tampilnya Kuang Wu Ti mulaillah masa Han Timur dengan Ibukota di Loi atau Luoyang . pada masa ini muncul pemberontakan di daerah Annam namun berhasil dipadamkan berkat jendral perangnya yakni Ma Yuan.
Setelah Kuang Wu Ti meninggal kemudian digantikan oleh Ming Ti (58-75M), masa pemerintahan Ming Ti agama Buddha masuk ke Cina, walaupun agama Buddha telah masuk ke Cina pada masa pemerintahannya, akan tetapi Ming Ti sebagaimana juga penggantinya Chang Ti (78-88 M) terkenal sebagai ajaran Confusius.
            Setelah Cang Ti meninggal, Han Timur makin lemah dan makin mundur. Banyak kaisar yang sebagai boneka, akibatnya timbullah kekacauan-kekacauan yang membawa keruntuhan bagi dinasti Han.

2.      Perkembangan Dinasti Han
Dinasti Han Timur yang didirikan Liu Hsiu.Setelah Liu Hsiu berhasil mengakhiri pemerintahan Wang Mang, ia kemudian menaiki singgasana dengan gelar Kuang Wu Ti (Agung, 2012:34). Dinasti Han banyak mengadopsi struktur pemerintahan dan administrasi dari Dinasti Qin, namun juga memodifikasi dengan adanya desentralisasi kekuasaan. Dinasti Han memberdayakan vasal-vasal yang tersebar, untuk kenyamanan  politik. Han juga memperbaiki beragam peraturan keras dari dinasti sebelumnya. Konfusianisme menjadi ideologi resmi, tanpa menafikan Qin, kini seolah menjadi agama resmi Dinasti Han.
Jika dibanding dengan Han Barat, bagian Timur ini dianggap lebih otoriter. Kekaisaran Kuang Wu mereformasi kebijakan- kebijakan yang telah dibuat oleh Wang Mang sebelumnya. Ia ‘menggoncangkan’ birokrasi dan membuat 6 kementerian untuk mengendalikan hubungan serta memperlemah kekuatan dari Sangong (Taiwei, Situ dan Sikong). Di samping itu, Kekaisaran Kuang Wu, Ming dan Zhang begitu pandai dalam mengurus negara dan membangun hubungan dengan rakyatnya, maka dari itu, kesejahteraan lebih meingkat daripada masa Han Barat. Dan periode ini disebut Kuang Wu Zhong Xing.
Kesejahteraan Han Timur dirasakan saat pertengahan seratus tahun pertama. Setelah periode Kuang Wu, Ming dan Zhang, Dinasti Han mendapat kembali kesejahteraannya. Secara keseluruhan, berkat peningkatan lebih lanjut kekuasaan dan harmonisnya pemerintahan pusat dengan kekuatan lokal, negara semakin stabil dan mencapai taraf yang lebih tinggi daripada Dinasti Han Barat di bidang ekonomi, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Perkembangan di Berbagai Bidang pada masa Dinasti Han
a)      Bidang Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Ditemukan kertas pada tahun 105 M oleh seorang raja yang bernama Cai Lun saat pemerintahaan Kaisar Han Hedi (88-106). Kertas semasa Cai Lun dibuat dari kulit pohon, serat nanas (hemp) dan linen. Dengan penemuan tersebut, kertas dapat diproduksi secara massal da semenjak saat itu penggunaannya semakin meluas. Pada abad ke-3 M, kertas telah dikenal oleh masyarakat luas dan menggantikan lempengan bambu atau kayu serta penemuan peting lainnya dalam bidang teknologi lainnya adalah seismograf oleh Zhang Heng (78-139 M) yang dapat menghitung kekuatan gempa dan asalnya.
b)      Bidang Seni
Seni arsitektur semasa Dinasti Han dapat dilihat pada penemuan replica rumah pada makam-makam yang berasal dari zaman tersebut. Seperti model rumah, model pavilion tengah air, model menara jaga, lukisan, lukisan pahatan batu pada altar keluarga Wu dari zaman Din Han Timur, lukisan pada makam.
c)     Bidang Keagamaan dan Filsafat semasa Dinasti Han
           Masuknya Buddhisme ke China
Buddhisme di Cina adalah bentuk budhisme yang terkait dengan tradisi India dan tidak memegang peranan dalam filsafat Cina. Buddhisme Cina diwakili oleh aliran jalan tengah (San Long Zong). Aliran jalan tengah ini mirip dengan Daois dan gabungan keduanya melahirkan aliran Chan (di Jepang dikenal dengan Zen atau Dhyana).
Untuk mengerti budi semesta, guru Chan mengajarkan Wu Nian (tiada pemikiran), Wang Jing (melupakan perasaan), Ren Xin (membiarkan budi menempuh jalan sendiri). Dengan kata lain, budhisme dari Cina sama dengan Daois lalu diubah menjadi budhisme Cina.
           Berdirinya Daoisme sebagai lembaga keagamaan
Daoisme baru menjelma menjadi suatu agama yang terorganisasi pada masa Zhang Daoling yang hidup semasa Dinasti Han Timur. Pada masa akhir Dinasti Zhou yang terpecah menjadi beberapa negara, banyak orang yang terpelajar yang berkeliling untuk menjajakan kemampuan mereka sebagai ahli ketata-negaraan maupun penasehat politik. Mereka berkeliling untuk mencari raja atau penguasa yang bersedia memanfaatkan jasa mereka. Profesi mereka pada masa sekarang dapat disamakan dengan para konsultan dari berbagai bidang. Dengan penyatuan Tiongkok di bawah Dinasti Qin, praktis jasa mereka tidak diperlukan lagi. Dinasti Han yang merupakan kelanjutan dari Dinasti Qin juga memerintah seluruh Tiongkok. Sama dengan Dinasti Qin, mereka menerapkan sistim pemerintahan yang terpusat serta membatasi kekuasaan para bangsawan. Dengan demikian persatuan negara menjadi kuat. Faktor kedua yaitu ajaran seorang ahli filsafat bernama Mozi (± 480 – 390 SM) berkembang pesat pada masa Dinasti Han. Beliaulah yang mengawali tradisi suatu agama terorganisasi dengan mendirikan altar-altar guna memuja roh-roh halus lokal. Para pengikut Mozi yang disebut kaum Mohis, mengajak rakyat untuk memuja altar-altar itu. Meskipun Ajaran Mozi (Mohisme) kehilangan pengaruhnya pada masa Dinasti Han, tetapi tetap saja rakyat masih melakukan pemujaan semacam itu, yang kemudian diambil alih oleh Daoisme.
Faktor ketiga yang mendorong perubahan Daoisme menjadi suatu agama adalah melemahnya upacara ritual kerajaan yang dilakukan oleh para shaman. Sebagaimana yang telah kita bahas di atas, para raja Dinasti Zhou memanfaatkan jasa para shaman untuk melakukan upacara keagamaan bagi mereka. Lambat laun makna dari upacara keagamaan tersebut menjadi tidak dikenal lagi, sehingga upacara tersebut merosot menjadi semacam rutinitas belaka. Akhir upacara-upacara kuno yang diorganisasi kerajaan terjadi semasa Dinasti Han, di mana kaisar memutuskan untuk menganut Daoisme, dengan mendirikan altar pada tahun 150 M guna menghormati Lao Zi. Posisi para shaman penyelenggaran upacara ritual kerajaan digantikan oleh para fangshi.
           Kehidupan setelah kematian
Tema kehidupan setelah kematian sangat diminati pada zaman Dinasti Han. Keyakinan yang sudah ada sebelumnya menyatakan bahwa jiwa manusia terdiri dari dua bagian. Setelah seorang meninggal, bagian yang lebih ringan akan naik ke atas menuju pada kerajaan para dewa, sementara bagian yang lebih besar atau bagian duniawi akan tetap tinggal di kuburan atau tempat-tempat di dekatnya dan hidup dari bekal kubur yang dipersiapkan. Kepercayaan mengenai adanya pengadilan pasca kematian timbul semasa dinasti Han. Seiring dengan meningkatnya sitem birokrasi kerajaan, dunia orang mati juga dipandang memiliki susunan pemerintahan yang sama dengan dunia ini.
           Konfusianisme
Digunakan untuk menggeser legalisme Dinasti Qing dan terus mempengaruhi perkembangan politik, sosial dan intelektual China hingga terbentuknya Republik China pada 1911. Selanjutnya pada masa pemerintahan Dinasti Wei-Qin, yang menggabungkan ajaran Konfusianisme dengan Taoisme. Konfusianisme ini mengajarkan kewaspadaan dan kontinuitas konsentrasi terhadap diri sendiri, keluarga, komunitas, masyarakat, bangsa, dunia tentang apa yang terjadi saat ini dan kemungkinan yang dapat terjadi. Sehingga, dapat dikatakan bahwa ajaran Konfusianisme ini memperhatikan aspek humanisme. Pilar utama dalam ajaran Konfusianisme adalah moral dan tindakan. Hal ini menyiratkan bahwa kualitas seseorang dapat dilihat berdasarkan moral dan hal-hal yang diraihnya. Pengertian lain adalah bahwa Konfusius memberikan anjuran untuk mengutamakan keharmonisan, antara manusia dengan alam dan manusia dengan manusia lainnya, demi hidup yang tenteram dan damai. Keharmonisan ini dapat dicapai jika setiap manusia menjalankan tugas sesuai peran dan kedudukannya. Penyebaran Konfusianisme memang semakin meluas ketika masa pemerintahan Dinasti Han. Ajaran Konfusius menjadi agama resmi pada masa itu. Konfusianisme berusaha menuangkan hal-hal yang sesungguhnya abstrak seperti halnya "keadilan," ke dalam kata-kata atau hukum tertulis. Sedangkan Daoisme mengatakan bahwa "keadilan" yang sejati tidak dapat dituangkan dengan kata-kata.
d)      Bidang Ekonomi
Membicarakan perekonomian semasa dinasti Han, terkenal dengan jalur perdagangan menghubungkan antara orang Barat dengan Timur yang dinamakan Jalur Sutra. Jalur Sutra adalah rute dagang yang menghubungkan china dengan dunia barat. Berawal dari Changan, ibukota Dinasti Han, hingga berlanjut ke daerah Asia Tengah di daerah Tarim Basin. Jalur tersebut kemudian terpecah menjadi dua yaitu menuju kota yang terletak di Asia Tengah, dan berakhir di laut tengah. Sementara lainnya menuju Hanoi, Vietnam. Selanjutnya menuju Asia Tenggara. Dinasti Han banyak mengekspor kain sutra serta keramik ke barat, dan mengimpor wol, linen, dan gelas dari Barat dan Asia Tengah. Dinasti Han juga membiayai berbagai proyek besar, yang dapat meningkatkan perekonomian negara, sepeti perbaikan terusan Bianqu. Pemerintah juga membangun jalan-jalan menuju pusat perekonomian yang penting seperti wilayah Shu (Provinsi Sichuan sekarang). Unsur lainnya dalam perekonomian masyarakat Dinasti Han adalah kaum budak (nubi) seorang menjadi budak terutama disebabkan oeh hutang, melakukan kejahatan, kalah perang. Petani yang berhutang tidak mampu membayarnya, biasanya menjadi budak bagi yang mengutanginya.

3.      Keruntuhan Dinasti Han
A.    Faktor Internal
Sejak 180 Masehi, kekaisaran Han sudah mulai melemah. Kaisarnya hanya mencari kesenangan dan hiburan saja. Para kasim istana sejak 98 M berebut kekuasaan dengan sarjana-pejabat dan jenderal militer. Pada 189 M, Dong Zhuo membunuh kaisar Shao yang baru berumur 13 tahun. Dan menggantikan kaisar Shao dengan adiknya.
Muncul masalah perekonomian di dinasti Han. Dimana dinasti Han kesulitan mendapatkan uang pajak dari petani. Pajak ini di gunakan untuk mendanai kekaisaran dan tentara yang membela dinasti Han. Sarjana dan pejabat di bebaskan dari sistem pajak sehingga pajak hanya dibebankan kepada petani. Ketika pejabat pemungut pajak datang kepada petani untuk memungut pajak, para petani memiliki sistem peringatan dini kepada sesama petani. Sehingga uang pajak hanya sedikit yang terkumpul. Akibatnya negara mengalami kesulitan keuangan.
Para petani kabur dari pemungut pajak karena merasa mereka tidak mampu mencukupi kebutuhannya sendiri. Populasi tumbuh dengan cepat tidak diiringi oleh pertumbuhan lahan pertanian.
Salah satu alasan bahwa para petani melarikan diri di rumor pemungut pajak adalah bahwa mereka berusaha untuk bertahan hidup pada plot yang lebih kecil dan lebih kecil dari lahan pertanian.
Otoritas dinasti Han diganggu oleh kelompok-kelompok keagamaan Dao. Menjelang akhir kekuasaan dinasti Han, muncul pemberontakan Sorban Kuning serta pemberontakan Lima Takar Beras.
Sepeninggal Kaisar Ling ( memerintah antara 168-189 M) para kasim istana dibantai oleh para pejabat militer, sehingga memungkinkan para aristokrat dan gubernur militer mendirikan kerajaan kecil dan membagi-bagi kekuasaan kekaisaran. Terdapat tiga kerajaan besar Yaitu Wei (dipimpin oleh Cao Cao), Wu (dipimpin oleh Liu Bei) dan Shu (dipimpin oleh Sun Quan). Cao Cao merupakan Perdana Menteri. Kemudian ketika Cao Pi (Anak Cao Cao), Raja Wei, merebut tahta dari kaisar Xian, maka runtuhlah dinasti Han.
B.     Eksternal
Dinasti Han mendapat ancaman dari bangsa nomaden. Di wilayah utara dan barat, China berbatasan dengan padang pasir yang dikuasai oleh Uighur, Kazakh, Mongol, Jurchens (Manchu), dan Xiongnu.
Selama masa kemakmuran, petani hanya akan membayar upeti (pajak) kepada pengembara untuk mendapatkan perlindungan dari suku-suku nomaden lainnya. Kaisar bahkan memberikan penawaran yaitu putrinya sebagai pengantin untuk suku-suku nomaden untuk menjaga perdamaian.
Perang dengan Sino dan Xiongnu dari 133 SM sampai 89 M. Selama lebih dari 2 Abad, orang Cina dan Sino-Xiongnu berperang di wilayah barat Cina. Daerah perang merupakan jalur perdangan sutera. Akibatnya perdagangan mengalami kemunduran. Pada 89 M, dinasti Han menghancurkan Xiaongnu.          Setelah kekalahannya, orang Xiaongnu ini pergi ke barat dan berkumpul dengan orang nomaden lainnya. Mereka membentuk etnis yang baru yaitu Hun. Keturunan Xiaongnu ini akan membuat beberapa negara besar lain mengalami keruntuhannya.               


BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
1.      Dinasti Han didirikan oleh Liu Bang yang bergelar Han Kao Tsu (206-195 SM). Pada perkembangannya Dinasti Han terbagi menjadi 2 bagian. Liu Bang yang memberontak kepada dinasti Chin/Qin berhasil menjatuhkan dinasti Qin. Dia kemudian membagi wilayah kekuasaannya kepada teman-teman yang membantunya merebut kekuasaan dari dinasti Qin.
2.      Pada perkembangannya, dinasti Han dibagi menjadi dua. Han Barat dan Han Timur. Sistem pemerintahan banyak yang mirip dinasti Qin. Tetapi beberapa diubah. Ajaran Konfusius sangat diagungkan dan menjadi pedoman dalam ujian negara.
3.      Bagi China, akhir Dinasti Han adalah penanda  dari era kacau. Setelah masa perang saudara dan tuan tanah, negara menetap di periode Tiga Kerajaan, di mana Cina dibagi antara kerajaan Wei di utara, Shu di barat daya, dan Wu di pusat dan timur. Han berakhir ketika Cao Pi (Anak Cao Cao), Raja Wei, merebut tahta dari kaisar Xian.

DAFTAR RUJUKAN
A.Bain, Chester. 1962. The Far East. New Jersey: Littlefield, Adams &Co,.INC.
O.Reischauer, Edwin &Jhon K.Fairbank.1160.East AsiaThe Great Tradition.         Boston USA: Houhton Mifflin Company
Agung, L. 2012. Sejarah Asia Timur: 1. Yogyakarta: Ombak
Zakaria, Zaldi. 2014. Dinasti Han. (Online), (http://zaldizakaria.blogspot.com/2014/09/dinasti-han_15.html), diakses             25 September 2014.
Szczepanski Kaliie. Why did China Han Collapse.                 (Online),(http://asianhistory.about.com/od/glossaryfj/g/GlosHanDynasty.htm)               diakses pada 17 September 2014 pukul 23:48.



2 komentar:

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus
  2. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/cinta-dan-8-jenisnya-yang-manakah-anda.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/buat-sendiri-masker-matcha-di-rumah.html
    http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/02/jangan-diabaikan-5-bau-busuk-yang.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus